Filosofi Wanita
- Wanita memiliki dunianya yang khas.
- Wanita tampil sebagai dunia “yang memelihara”.
- Wanita sebagai personal yang tidak bisa berdiri sendiri tanpa dunianya, tanpa komunikasi dan partisipasinya dalam kehidupan sehari-hari, tanpa mengekspresikan aspek jiwanya dalam bentuk gejala fisik.
- Wanita merupakan bentuk AKU yang mencari Engkau (orang lain, anak-anak dan suaminya).
- Wanita yang paling baik adalah wanita yang mau membuka diri sendiri bagi orang lain dan berusaha untuk membahagiakan orang lain.
Wanita dan “MISTERI”
- Nasib dan kedudukan wanita tergantung pada hubungan kerja, relasi keluarga, masyarakat kota atau desa, dan kelompok etnis.
- Banyak hal pada diri wanita masih berupa misteri yang belum bisa dipecahkan.
Sifat Khas Wanita
- Wanita mampu bekerja sama baiknya dengan kaum laki-laki, bahkan lebih.
- Wanita cenderung pasif (mengalah) ditengah masyarakat laki-laki yang dominan.
- Wanita dalam sorotan masyarakat : keindahan, kelembutan, dan kerendahan hati.
- Sifat memelihara yang bersumber dari cinta kasih tanpa pamrih, disertai pengorabanan dan penyerahan diri.
- Wanita memandang laki-laki sebagai anak kecil yang harus ia bimbing dan semua anak-anak serta orang yang dipandang menderita.
Fenomena Wanita
- Wanita tidak bisa mengingkari keperempuanannya melalui ciri-ciri kelaminnya, melalui kebutuhhannya terhadap pria dan anaknya.
- Dunia wanita penuh “misteri” berbeda dengan dunia pria yang “tanpa rahasia”.
Wanita Remaja
- Sebagai masa narsistik (ke-AKU-an).
- Fantasi-fantasi cinta.
- Sebagai masa penemuan nilai-nilai hidup.
- Wanita Dewasa.
- Mampu mengkaitkan realitas dunia luar yang objektif dengan AKU-nya sendiri.
- Mampu mengendalikan dorongan-dorongan dari dalam, untuk diarahkan pada tujuan yang berarti.
0 komentar:
Posting Komentar